.::SELAMAT DATANG DI BLOGGER INDONESIA,SEMOGA YANG ANDA CARI DAPAT ANDA TEMUKAN DI SINI DAN SEMOGA BERMANFAAT::.

Sejarah Peradaban Manusia


Legenda kuno dari bangsa yang berbeda di berbagai tempat di dunia secara fundamentalmelukiskan bahwa manusia pernah berkali-kali mengalami bencana dahsyat yang mematikan, bahkan begitu seragamnya menguraikan bahwa pada suatu periode prasejarah sebelum munculnya peradaban manusia sekarang ini, diatas bumi pernah terjadi suatu banjir dahsyat yang mengakibatkan punahnya seluruh peradaban manusia, dan hanya sebagian kecil manusia yang dapat mempertahankanhidupnya.Legenda mengenai banjir dahsyat yang sudah diketahui di dunia tercatat ada 6.000 lebih.Seperti misalnya, dalam legenda China dan Jepang, Malaysia, Laos, Thailand, India,Australia, Yunani, Mesir dan Afrika Selatan, Afrika Utara, penduduk asli Amerika Utara,setiap negara serta rumpun bangsa yang berbeda pasti menyimpan sebuah memoritentang peristiwa banjir dahsyat itu. Meskipun legenda-legenda ini terjadi pada setiap bangsa dan budaya yang berbeda, namun semuanya memiliki alur cerita dan tokoh tipikalyang sangat mirip.Semua bukti dan gejala ini sama sekali tidak dapat diasumsikan sebagai suatuketidaksengajaan atau pun suatu kebetulan.
Proses yang berhubungan dengan banjir dahsyat ketika itu juga diuraikan dalam kitab suci. Meskipun kitab suci merupakansebuah kitab agama, namun sejumlah besar ahli berpendapat, bahwa yang dilukiskandalam kitab suci (Alkitab dan Al-Qur’an) adalah sejarah manusia yang sebenarnya.Ikhtisar dalam Alkitab yang berhubungan dengan banjir dahsyat yang terjadi waktu itumenyebutkan, “Banjir meluap dan menggenang selama 40 malam, air pasang menujuatas, perahu mengambang dari atas permukaan bumi”: “Arus air meluap dahsyat di atas permukaan bumi, seluruh pegunungan tergenang oleh air pasang”: “5 bulan kemudian, perahu berhenti di atas gunung Ararat; dan setelah 4 bulan berlalu, ketika daratan sudahkering, Nabi Nuh meninggalkan perahunya.”Waktu itu banjir dahsyat sekaligus disertai dengan perubahan daratan dan secara totalmenghancurkan seluruh peradaban manusia di bumi, hanya sebagian kecil manusia yangdapat mempertahankan hidupnya. Sejumlah besar bekas peninggalan prasejarah yang belakangan ini ditemukan arkeolog, seperti misalnya, daratan Atlantis, budaya Yunani, bangunan di dasar laut dan lain sebagainya kemungkinan besar tenggelam karena banjir dahsyat waktu itu. Ada yang memperkirakan banjir dahsyat itu terjadi 5.000 tahun yanglalu, mengikuti perkiraan ahli anstronomi, perahu Nabi Nuh mulai dibuat pada 2465 SMdan hujan mulai turun pada 2345 SM.Setelah perahu Nabi Nuh mendarat di gunung Ararat, dimulailah kehidupan barumanusia. Mereka yang selamat mulai menyebar. Begitu pula binatang-binatang. Biji-bijitanaman kembali disemaikan. Karena dianggap melahirkan generasi baru manusia setelah Nabi Adam, Nabi Nuh mendapat gelar The Second Father of Human Being --Bapak Manusia Kedua. Oleh generasi inilah, kebudayaan dan peradaban manusiadikembangkan. Selain di kawasan Ararat, juga di Mesopotamia yang ribuan tahunkemudian menjadi pusat kejayaan Babilonia.(Sumber: www.renminbao.com)

Akibat Gletser yang Mencair Sekelompok peneliti underwater surveyors yang diketuai oleh Dr. Robert Ballard, yang juga telah menemukan Titanic, telah menemukan sebuah bangunan lama berusia kira-kira7.500 tahun di dasar Laut Hitam, dekat pantai Turki. Mereka telah menemukan struktur  bangunan dari batu dan kayu di kedalaman beberapa ratus kaki. Penemuan merekamenjadi bukti dari kejadian banjir besar di zaman Nabi Nuh seperti diceritakan di dalamAlkitab dan Al-Qur'an.Para ilmuwan mempercayai bahwa penemuan tersebut membuktikan keberadaan sebuahkawasan yang telah tenggelam yang disebabkan oleh banjir besar yang melanda sekitar 5000 SM. Menurut teori mereka, banjir besar tersebut disebabkan oleh adanya pencairangletser dari tanah tinggi di Eropa. “Ini merupakan penemuan yang sangat menakjubkan,”kata Dr. Ballard di dalam rancangan National Geographic Society bertajuk “ResearchShip Northern Horizon”.Ballard menerangkan bagaimana sebuah robot bawah air meninjau 300 kaki di bawah permukaan air, telah menemukan kawasan segi-empat berukuran 12 x 45 kaki persegi, dimana terdapat sebuah struktur dari kayu dan tanah liat yang telah runtuh. “Beberapaartefak yang ditemukan di sana tersimpan rapi yang terdiri dari kayu berukir, beberapacabang kayu dan peralatan dari batu yang telah runtuh dan diselimuti lumpur,” imbuhBallard.Dr. Ballard dan timnya mengawali penelitian di kawasan tersebut setelah dua kapal selam pakar geologi dari Universitas Colombia di New York menyatakan bahwa keadaantersebut disebabkan oleh banjir besar ribuan tahun sebelumnya. Mereka meramalkanapabila zaman es berakhir 12.000 tahun yang lalu, maka gletser mulai mencair. Kawasantimur Mediterania yang terputus dari Laut Hitam telah menyebabkan Laut Hitam tidak tenggelam oleh air walaupun permukaan air laut yang lain telah naik. Hal inimenyebabkan pada sekitar 7.000 tahun yang lalu, genangan awal di Bosphorus telah pecah menyebabkan air di Laut Mediterania melimpah ke timur menjadi Laut Hitam yangmemang terputus dari laut-laut yang lain. Kekuatan limpahan air tersebut diperkirakan10.000 kali daripada air terjun Niagara.Mereka menyatakan bukti ilmu pengetahuan, menunjukkan bahwa kulit kerang darikawasan tersebut berusia lebih 7.000 tahun, manakala kulit kerang dari laut lain berusiasekitar 6.500 tahun. Ballard menerangkan, “Banyak kasus yang terjadi apabila air tawar dari sebuah telaga berubah menjadi air asin dan dampak banjir besar tersebutmenyebabkan kawasan daratan yang sangat luas berubah menjadi dasar laut".
Peradaban
adalah memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan  masyarakat   manusia .  Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks":dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan
 


0 komentar on Sejarah Peradaban Manusia :

Posting Komentar

INFO-KU

free counters

Total Tayangan Halaman

Yours

IP